Bawaslu Beri Saran Perbaikan, KPU Jangan Baper
|
Komisioner Bawaslu Kabupaten Soppeng, Abdul Jalil hadir menyaksikan dan mengawasi pelaksanaan simulasi pemungutan dan penghitungan suara serta penerapan SIREKAP di tingkat TPS, di Kawasan Wisata Ompo, Sabtu (21/11). Prosedur sebagaimana pada 9 Desember nanti, mulai proses antre, pengisian daftar hadir, hingga penetesan tinta pada pemilih yang telah menggunakan haknya, termasuk estimasi waktu dan penerapan protokol kesehatan menjadi fokus Bawaslu Kabupaten Soppeng.
\n\n\n\n\n\n\n\nSimulasi ini dilakukan untuk memantapkan kesiapan penyelenggara terhadap potensi-potensi masalah yang kemungkinan terjadi. Dengan ini juga Bawaslu Kabupaten Soppeng nantinya akan menyampaikan saran-saran kepada KPU Kabupaten Soppeng, sehingga proses Pemungutan hingga Penghitungan Suara dapat terlaksana dengan lancar dan sesuai aturan.
\n\n\n\n\n\n\n\nSetelah menyaksikan simulasi, Abdul Jalil yang mengemukakan bahwa ada beberapa hal yang berpotensi mengalami kendala. Sebagaimana yang terjadi saat proses simulasi, Pengawas TPS diperankan oleh jajaran KPU yang notabenenya bukan dari jajaran Pengawas. Kemudian soal protokol kesehatan, pemasangan sarung tangan pemilih membutuhkan waktu yang cukup lama, serta pada simulasi juga tidak ditampakkan perlakuan terhadap Pengawas TPS dan Saksi dengan suhu tubuh di atas 37 derajat celcius.
\n\n\n\n\n\n\n\nDi samping itu, KPU Kabupaten Soppeng juga memperkenalkan SIREKAP, aplikasi milik KPU yang dapat membantu KPPS dalam publikasi hasil hasil perolehan suara. Aplikasi tersebut digunakan setelah KPPS melakukan pencatatan Formulir Model C, yang kemudian salinanya akan diserahkan ke saksi dan Pengawas TPS.
\n\n\n\n\n\n\n\nSehari sebelum Pelaksanaan simulasi, Bawaslu Kabupaten Soppeng menyampaikan Saran Perbaikan Kepada KPU Kabupaten Soppeng untuk memperhatikan protokol kesehatan. Melalui sambutan, Divisi Teknis KPU Kabupaten Soppeng merespons dengan mengingatkan jajaran untuk memperketat protokol kesehatan. Jangan sampai ditegur Bawaslu", Katanya.
\n"