Bawaslu Soppeng Perkuat Soliditas Internal dan Intensifkan Pengawasan Data Pemilih Berkelanjutan

Soppeng, Sulawesi Selatan – Bawaslu Kabupaten Soppeng mengambil langkah proaktif dalam memastikan kualitas demokrasi dengan menggelar Rapat Koordinasi Internal pada Rabu, 30 Juli 2025. Pertemuan yang dihadiri oleh seluruh jajaran Komisioner dan Sekretariat Bawaslu Soppeng ini berfokus pada penguatan soliditas internal dan peningkatan intensitas pengawasan data pemilih berkelanjutan (PDPB), sebuah fondasi krusial bagi integritas Pemilu di masa depan.

Dipimpin langsung oleh Ketua Bawaslu Soppeng, Muhammad Hasbi, S.Sos., M.Si., rapat ini menegaskan komitmen lembaga untuk tetap aktif dan relevan, bahkan di luar tahapan Pemilu yang intensif. "Di masa non-tahapan ini, Bawaslu akan fokus pada pengawasan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan dan penguatan edukasi publik," jelasnya menunjukkan bahwa Bawaslu Soppeng memahami pentingnya pencegahan dan partisipasi masyarakat sebagai pilar utama pengawasan Pemilu. Edukasi publik, ia menambahkan, akan diintensifkan melalui berbagai saluran media dan kehumasan Bawaslu Soppeng, memastikan informasi sampai kepada seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Soppeng.

Uji Petik Data Pemilih: Memastikan Akurasi di Lapangan

Salah satu inisiatif kunci yang akan segera dilaksanakan Bawaslu Soppeng adalah uji petik data pemilih. Sepanjang bulan Agustus ini, Bawaslu Kabupaten Soppeng berencana untuk menggelar kegiatan ini di seluruh kecamatan di wilayah Soppeng. Uji petik ini dirancang secara khusus untuk memverifikasi kesesuaian data pemilih berkelanjutan yang sebelumnya telah diplenokan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Soppeng untuk periode Triwulan Kedua. Langkah ini menunjukkan keseriusan Bawaslu Soppeng dalam memastikan setiap detail data pemilih akurat dan terhindar dari potensi masalah di kemudian hari, menegaskan prinsip kehati-hatian dalam setiap tahapan pengawasan.

Abd. Jalil, S.Pd., M.Pd., Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa (PP&PS), menekankan pentingnya kolaborasi dalam upaya ini. "Untuk pengawasan data pemilih berkelanjutan, kita perlu koordinasi dengan instansi pemerintah di wilayah desa dan kelurahan sebelum memastikan langsung sampel uji petik," ujarnya. Koordinasi lintas instansi ini diharapkan dapat memperkuat efektivitas pengawasan, memastikan data yang lebih tepat dan terverifikasi di lapangan.

Senada dengan hal tersebut,  Andi Maddukelleng, S.IP., M.Si., Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat (HP2H), merinci strategi operasional dan komunikasi yang akan dijalankan. "Kami telah membagi kelompok untuk masing-masing kecamatan dan melengkapi mereka dengan alat kerja uji petik," paparnya. Ia juga menambahkan, "Dukungan semua personel Bawaslu Soppeng adalah pilar penguat kehumasan untuk bersama-sama membawa citra positif lembaga dan meningkatkan kepercayaan publik." Ini menandakan bahwa pengawasan data pemilih tidak hanya soal teknis, tetapi juga melibatkan upaya kolektif dari seluruh jajaran untuk membangun citra positif dan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi yang diawasi.

Sekretariat Siap Mendukung Penuh Pengawasan

Dukungan penuh dari sekretariat juga menjadi sorotan utama dalam rapat koordinasi tersebut. Kepala Sekretariat,  Andi Anugerah Batara Mula, S.STP., M.Si., menegaskan komitmen staf untuk bekerja maksimal dalam mendukung kegiatan pengawasan. "Kami berkomitmen untuk mendukung seluruh kegiatan Bawaslu Soppeng dalam meningkatkan kualitas pengawasan pemilu," ujarnya. Beliau juga menekankan pentingnya staf untuk selalu menjaga Kode Etik Pengawas Pemilu dan dilengkapi dengan atribut lembaga, demi menjaga profesionalisme dan integritas di lapangan. Dukungan administratif dan logistik yang solid dari sekretariat merupakan tulang punggung bagi kelancaran setiap kegiatan pengawasan Bawaslu.

Melengkapi seluruh penjelasan teknis dari para Komisioner, Kasubag Pengawasan dan Humas,  Andi Purnama Dewi Alamsyah, S.STP., turut menyampaikan detail mengenai teknis uji petik dan berbagai aspek teknis kehumasan yang akan diterapkan di lapangan. Kontribusinya memastikan bahwa operasional dan komunikasi berjalan selaras, mendukung efektivitas keseluruhan upaya pengawasan.

Melalui konsolidasi internal yang kuat dan pengawasan berkelanjutan yang proaktif ini, Bawaslu Kabupaten Soppeng menegaskan kembali dedikasinya untuk menciptakan daftar pemilih yang akurat. Upaya ini bukan sekadar tugas rutin, melainkan sebuah ikhtiar fundamental demi terwujudnya Pemilu yang berintegritas dan demokratis di masa mendatang. Diharapkan, langkah-langkah ini dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi, sekaligus memastikan bahwa setiap warga negara dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik dan benar.