Kesempatan Emas! Bawaslu Soppeng Buka Rekrutmen Pengawas TPS untuk Pilkada 2024

Soppeng, 12 September 2024 - Dalam upaya memastikan pemilihan 2024 berjalan dengan lancar dan transparan, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Soppeng akan melaksanakan pembentukan dan pergantian antar waktu Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Langkah ini diatur dalam Surat Keputusan Bawaslu RI Nomor: 301/HK.01.01/K1/09/2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten Soppeng, Muhammad Hasbi, mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam proses rekrutmen PTPS yang berlangsung dari 12 hingga 28 September 2024. "Kami mengundang seluruh warga Soppeng yang memenuhi syarat untuk bergabung dengan kami sebagai pengawas TPS. Peran Anda sangat penting dalam menjaga kejujuran dan keadilan pemilihan di daerah kita," ujar Muhammad Hasbi dengan semangat.

Bawaslu Kabupaten Soppeng membutuhkan sebanyak 467 pengawas TPS yang akan ditempatkan di 8 kecamatan. Berikut adalah rincian kebutuhan PTPS di setiap kecamatan:
- Lilirilau: 86 orang
- Ganra: 19 orang
- Citta: 16 orang
- Lalabata: 90 orang
- Marioriawa: 57 orang
- Liliriaja: 57 orang
- Marioriwawo: 92 orang
- Donri-Donri: 50 orang

Rekrutmen PTPS akan dilakukan secara terbuka bagi semua yang memenuhi persyaratan, termasuk penyandang disabilitas. Calon pengawas diharapkan segera melengkapi berkas pendaftaran yang meliputi fotokopi KTP, pas foto terbaru, fotokopi ijazah terakhir, serta surat pernyataan bermaterai yang menyatakan kesetiaan kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. "Kami ingin memastikan bahwa setiap TPS di Soppeng diawasi oleh individu yang kompeten dan berintegritas," tambahnya.

Tidak lupa, beliau juga menekankan pentingnya penggantian antar waktu bagi PTPS yang tidak dapat melanjutkan tugasnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kekosongan pengawasan di TPS, sehingga proses pemilihan dapat berjalan lancar tanpa hambatan.

Dengan adanya keputusan ini, diharapkan proses pemilihan 2024 di Kabupaten Soppeng dapat berlangsung dengan lebih baik dan transparan, serta meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu di daerah ini.