Lompat ke isi utama

Berita

Pengawasan Jadi Tugas Bersama, Bawaslu RI Yakinkan Pemilu 2024 yang Lebih Baik

Pengawasan Jadi Tugas Bersama, Bawaslu RI Yakinkan Pemilu 2024 yang Lebih Baik
Dalam Rapat Evaluasi Pencegahan, Pengawasan, Pengawasan Partisipatif dan Hubungan Antar Lembaga di Bali, Bawaslu RI yakinkan jalan lurus menuju Pemilu 2024 yang lebih baik. Iini ditegaskan oleh tiga Komisioner Bawaslu RI Totok Haryono, Lolly Suhenty, dan Rahmat Bagja. \n \nTotok Haryono yakinkan akan Pemilu 2024 yang lebih baik. Totok mengungkapkan, sebagaimana dalam visi-misi, konsep pengawasan yakni menerapkan konsep gotong-royong, dimana pengawasan partisipatif menjadi moral dan ruh dalam melakukan pencegahan pemilu. “Itu menjadi moral dan ruh kita dalam melakukan pencegahan Pemilu 2024. Hati-hati dalam bertindak, dan tetap dalam jalan lurus”, tegas Totok. \n \nSejalan dengan itu, Lolly Suhenty menyampaiakan bahwa dalam melakukan pencegahan juga perlu memperkuat kerjasama dengan seluruh stakeholder. “Pencegahan itu berarti aktif, bukan pasif. Berarti kita bergerak, bukan menunggu. Tugas jangan dianggap sebagai beban tetapi sebagai tanggung jawab.”, tegasnya. Lolly juga mengungkapkan bahwa sudah ada 34 Pemantau Pemilu yang terakreditasi melalui Bawaslu RI, namun pemantau lokal masih minim. Oleh karena itu, sosilisasi masih harus ditingkatkan. \n \nSementara itu, Rahmat Bagja berharap agar fasilitasi kepada ketua dan anggota jadi semakin baik lagi. Begitupun dengan sekretariat yang harus berjalan seiring seirama. Dengan adanya berbagai hal tersebut, Pemilu 2024 yang lebih baik dapat bersama-sama kita wujudkan.