Tekankan Keamanan dan Netralitas, Bawaslu Soppeng Sosialisasi Pengawasan Pemilihan 2024
|
Jumat, 23 Agustus 2024 - Dalam rangka menyambut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November 2024, berbagai pihak di Kabupaten Soppeng menghadiri Sosialisasi Pengawasan Pemilihan Serentak Tahun 2024 yang di gelar Bawaslu Soppeng untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama proses pemilihan.
Kapolres Soppeng, AKBP Muhammad Yusuf menghimbau seluruh partai politik peserta untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama masa kampanye dan pemilihan. Beliau juga mengajak media untuk memberikan pemberitaan yang menyejukkan dan edukatif, sehingga dapat memberikan pembelajaran politik yang baik kepada masyarakat. Selain itu, Kapolres menekankan pentingnya netralitas Bawaslu sebagai lembaga pengawasan, dengan menyatakan bahwa netralitas adalah harga mati. Dukungan dari partai politik dan media sangat dibutuhkan untuk menjaga kondusifitas Kabupaten Soppeng selama Pilkada.
Dandim Soppeng, Letkol. Inf. Reinhard Manurung mengingatkan agar catatan buruk pada Pilkada sebelumnya tidak terulang kembali pada Pilkada serentak tahun ini. Beliau menekankan bahwa Kabupaten Soppeng memiliki tingkat kriminalitas yang rendah dan berharap tidak ada kasus yang dapat menimbulkan kegaduhan. Dandim juga mengajak masyarakat untuk menyelesaikan perbedaan di bilik suara dan tetap bersaudara di luar bilik suara.
Ketua Bawaslu Soppeng, Muhammad Hasbi dalam sambutannya menyatakan bahwa rasa kenyamanan dan kondusifitas untuk Pilkada di Soppeng sudah terjamin. Beliau berharap Pilkada dapat diselenggarakan dengan nyaman dan membahagiakan semua pihak. Proses perampungan Daftar Pemilih Sementara (DPS) telah dilakukan dengan baik, meskipun masih bersifat sementara, namun diharapkan tidak ada kesalahan dalam pendataan pemilih. Tahapan pendaftaran calon akan dimulai dalam empat hari ke depan, dilanjutkan dengan kampanye hingga pemungutan dan penghitungan suara. Beliau juga memastikan Kehadiran Bawaslu di setiap tahapan berjalan, dan mengajak kerjasama dari semua pihak.
Beliau juga berharap tidak ada praktik money politics yang dapat merusak proses demokrasi. Jika ada oknum atau kelompok yang ingin merusak demokrasi, beliau mengajak untuk duduk bersama dan membicarakannya demi kebaikan bersama.
Sosialisasi ini juga dihadiri pihak Kejaksaan Negeri Soppeng, Pengadilan Negeri Soppeng, Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupaten Soppeng, setiap perwakilan partai, perwakilan media, Tokoh Adat dan Budayawan Kabupaten Soppeng, serta Organisasi Masyarakat dan Pengurus BEM Unipol dan STIAI Al-Gazali Soppeng.
Penulis: Misbahul Khaer
Foto: Idris Sardi
Editor: Henradi